Sejarah Palestina

Palestina adalah wilayah yang memiliki sejarah panjang dan kompleks, yang meliputi berbagai periode pemerintahan oleh banyak kekuatan berbeda. Berikut ini adalah ringkasan sejarah Palestina:

Awal Mula
Kawasan Palestina pada masa lalu dikenal sebagai Kanaan, Yudea, dan Tanah Suci. Pada tahun 1000-586 Masehi, Palestina adalah negara Yahudi yang menjadi jajahan Babilonia, Persia, Macedonia dan beberapa kerajaan Yunani.

Masa Utsmaniyah
Pada pembubaran Kesultanan Utsmaniyah setelah Perang Dunia I, negara-negara Eropa yang menang membagi banyak wilayah komponennya menjadi negara-negara yang baru dibentuk di bawah mandat Liga Bangsa-Bangsa.

Periode Mandat
Pada tahun 1917 Pemerintah Inggris mengeluarkan Deklarasi Balfour yang menyatakan dukungan Inggris untuk pendirian di Palestina sebuah “tanah air untuk orang-orang Yahudi”. Deklarasi tersebut diterima dengan antusias oleh banyak orang Yahudi di seluruh dunia, tetapi ditentang oleh para pemimpin Palestina dan Arab.

Pembentukan Negara Israel
Pada tahun 1947, Rencana Pembagian untuk Palestina dipilih. Hal ini memicu perang Palestina 1947–1949 dan menyebabkan, pada tahun 1948, pembentukan negara Israel di bagian dari Mandat Palestina ketika Mandat berakhir3.

Konflik dan Upaya Perdamaian
Sejak saat itu muncul usulan untuk mendirikan negara Palestina. Pada tahun 1969, misalnya, Organisasi Pembebasan Palestina mengusulkan pembentukan negara binasional di seluruh bekas wilayah Mandat Inggris. Usulan ini ditolak oleh Israel, karena akan sama dengan pembubaran negara Israel.

Dasar dari proposal saat ini adalah untuk solusi dua negara di sebagian atau seluruh wilayah Palestina—Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, yang telah diduduki oleh Israel sejak 1967.

Sejarah Palestina adalah sejarah yang kompleks dan penuh konflik. Namun, pemahaman tentang sejarah ini penting untuk memahami dinamika politik dan sosial di Timur Tengah saat ini.

Baca Juga PGATOTO