Rangkuman materi pembelajaran mata pelajaran PPKn Kelas 7 Bab 6 “Bekerja Sama dan Bergotong Royong”

Berikut ini adalah rangkuman materi pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) kelas 7 bab 6 yang berjudul “Bekerja Sama dan Bergotong Royong” dalam Kurikulum Merdeka:

Bab VI: Bekerja Sama dan Bergotong Royong

A. Kerja Sama dan Budaya Gotong Royong

Kerja sama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama juga tak hanya dilakukan oleh orang, namun juga oleh lembaga atau organisasi. Seperti kerja sama antarsekolah atau kerja sama antarpemerintah.

Adapun pengertian gotong royong adalah “bekerja bersama-sama.” Bekerja bersama-sama ini tentu juga melibatkan lebih dari dua orang. Bedanya, gotong royong bukan hanya melibatkan beberapa orang melainkan juga banyak orang.

B. Nilai Penting Kerja Sama dan Gotong Royong

Terdapat sejumlah nilai penting kerja sama dan gotong royong. Di antaranya adalah saling memahami, saling menghargai, saling membantu, saling mengatasi kekurangan, hingga menguatkan kebersamaan.

C. Landasan Karakter Kerja Sama dan Gotong Royong

Berdasar pemikiran Ki Hajar Dewantara, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengenalkan empat ‘olah’ yang diperlukan dalam kehidupan, yakni olah hati, olah pikir, olah raga, serta olah rasa dan karsa. Keempatnya diperlukan untuk membangun kerja sama dan gotong royong yang baik.

D. Revolusi Mental

Revolusi Mental adalah perubahan pola pikir dan perilaku yang dilakukan secara radikal untuk mencapai tujuan bersama.

E. Penerapan Kerja Sama dan Gotong Royong

Penerapan kerja sama dan gotong royong dapat dilakukan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara.

Tujuan Pembelajaran:

  1. Peserta didik mampu menjelaskan nilai penting kerja sama dan gotong royong.
  2. Peserta didik mampu merespon lingkungannya untuk kerja sama dan gotong royong.
  3. Peserta didik mempraktikkan nilai Revolusi Mental dalam kerja sama dan gotong royong.

Berikut ini adalah beberapa contoh konkrit dari kerja sama dan gotong royong:

  1. Gotong Royong Membersihkan Lingkungan: Masyarakat sekitar bergotong royong untuk membersihkan lingkungan mereka. Ini bisa mencakup kegiatan seperti membersihkan jalan, taman, atau fasilitas umum lainnya.
  2. Kerja Bakti Memperbaiki Jalan: Masyarakat setempat bekerja sama untuk memperbaiki jalan yang rusak di lingkungan mereka. Ini bisa melibatkan kegiatan seperti mengisi lubang, meratakan permukaan jalan, atau memasang aspal baru.
  3. Gotong Royong Membangun Rumah: Masyarakat bergotong royong untuk membangun rumah bagi warga yang kurang mampu. Ini bisa melibatkan kegiatan seperti mengangkut bahan bangunan, membangun struktur rumah, atau mengecat dinding.
  4. Kerja Sama di Sekolah: Siswa-siswa di sekolah dapat bekerja sama dalam berbagai kegiatan, seperti mematuhi aturan sekolah, berteman dengan semua orang tanpa membedakan, berbagi bekal dengan teman lain, bekerja sama menjaga nama baik sekolah, menengok ke rumah teman yang sedang sakit, dan mengadakan voting untuk memilih ketua kelas.

Semua contoh di atas menunjukkan bagaimana kerja sama dan gotong royong dapat diterapkan dalam berbagai lingkungan dan situasi. Dengan kerja sama dan gotong royong, kita dapat mencapai tujuan bersama dan memajukan kehidupan masyarakat.